Bukateja - Sejumlah siswa SMAN 1 Bukateja menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) periode 2013/2014, Sabtu (14/09) kemarin. Pilketos kemarin cukup berbeda dari biasanya karena menyadap konsep Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
Ketua OSIS SMAN 1 Bukateja, Mochammad Subechi mengatakan, pemilihan konsep pilpres yang diterapkan, menjadi pembelajaran demokrasi kepada sisa, khususnya untuk menghadapi Pilpres 2014 mendatang.
"Biasanya pemilihan ketua OSIS hanya memilih ketuanya saja. Namun kali ini para siswa bukan saja memilih ketuanya tetapi juga beserta wakilnya secara pasangan," terangnya.
Disebutkan Subechi, dari beberapa nama pasangan yang mendaftar sebagai pasangan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS, hanya ada dua pasangan yang dianggap memenuhi kriteria persyaratan.
"Tahapan seleksi dilakukan secara bertahap. Dimulai dari tahap seleksi ditingkat pengurus OSIS, para guru pembina, serta Kepala Sekolah SMAN 1 Bukateja," jelasnya.
Waka Kesiswaan SMAN 1 Bukateja, Bambang Haryanto SPd mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di SMAN 1 Bukateja. Diharapkan ini dapat menjadi pembelajaran kepada siswa untuk mensukseskan pemilu mendatang.
"Kami juga bekerja sama dengan KPU Kabupaten dengan meminjam sebagian logistik pemungutan suara. Sehingga kesannya benar-benar seperti pemilu pada umumnya," ungkapnya.
Dari total suara yang masuk sejumlah 811 suara, 108 suara diantaranya dinyatakan tidak sah. Namun demikian hasil pemilihan ketua OSIS kemarin dimenangkan secara mutlak oleh pasangan Trian Wahyono dan Wimardani Andana dengan perolehan 452 suara. Sedangkan rivalnya pasangan Dhea Mita dan Anggita Kurniasih hanya mendapatkan 251 suara. (bay/bdg)